Kota Cimahi, Nuansa Inspirasi.Com - Dari 124.000 rumah di Kota Cimahi baru 18.000 rumah masih belum memiliki septic tank yang layak dan aman, ungkap Kepala DPKP Endang saat meresmikan SPAL- DT di Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah, Kamis (19/12/2024).
Layak dan aman itu artinya, septic tank tidak lagi membuang tinja ke sungai, kedap air, dan memenuhi standar teknis yang telah ditentukan, ucap Endang.
"Endang menambahkan bahwa masalah sanitasi berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat, seperti bakteri E. coli, pencemaran air, hingga risiko stunting. Oleh karena itu, Pemkot Cimahi akan konsisten mengelola air limbah domestik secara berkelanjutan.
Pada tahun 2024, Pemkot Cimahi telah menyelesaikan pembangunan septic tank di 1.369 rumah. Ke depan, program ini akan terus dioptimalkan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Endang menekankan bahwa pembangunan septic tank berbasis DAK TA dilakukan oleh masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), mulai dari proses pembangunan hingga pemeliharaan.
Masyarakat harus berperan dalam perawatan dan pemeliharaan karena mereka yang membangun. Dengan begitu, mereka memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” katanya. Jika terjadi kerusakan, masyarakat diharapkan dapat memperbaikinya secara mandiri.
"Sementara itu, untuk layanan penyedotan septic tank, DPKP Kota Cimahi akan membantu melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di dinas terkait.
Salah satu tugas UPT adalah melakukan penyedotan septic tank di Kota Cimahi,” tambah Endang.
"Ia berharap masyarakat dapat menjaga infrastruktur yang telah dibangun agar tetap berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua warga. Saya berharap masyarakat bisa menjaga fasilitas ini, sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua orang,” pungkasnya. (**)